Senin, 10 Maret 2014

Kelemahan Dalam Laboratorium



Pengelolaan Laboratorium (Laboratory Management) adalah usaha untuk mengelola
Laboratorium. Bagaimana suatu Laboratorium dapat dikelola dengan baik sangat ditentukan
oleh beberapa faktor yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Beberapa alat-alat lab
yang canggih, dengan staf propesional yang terampil belum tentu dapat beroperasi dengan
baik, jika tidak didukung oleh adanya manaJemen Laboratorium yang baik. Oleh karena itu
manajemen lab adalah suatu bahagian yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan
Laboratorium. Suatu manajemenlab yang baik memiliki sistem organisasi yang baik, uraian
kerja (job description) yang jelas, pemanfaatan fasilitas .yang efektif, efisien, disiplin, dan
administrasi lab yang baik pula.

Bagaimana mengelola Lab dengan baik, adalah menjadi tujuan utama, sehingga
semua pekerjaan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar. Untuk mencapai hal itu
perlu pengaturan yang terikat pada :
1. Jenis pekerjaan yang dilakukan.
2. Skill/tenaga kerja/laboran yang terlatih dan terampil
3. Alat/peralatan lab yang canggih dan beroperasi dengan baik dan terkalibrasi
4. Safety Use (Keselamatan kerja)
5. Disiplin yang tinggi
6. Organisasi lab yang baik
7. Dana yang tersedia.
Dalam penanganannya harus dikelola oleh Kepala Laboratorium yang ahli, terampil
dibidangnya dan berdedikasi tinggi serta penuh tanggung jawab, termasuk peranan tenaga
laborannya yang bertanggung jawab atas semua kegiatan operasional yang dilakukan di
laboratorium masing-masing.

JENDELA RUANGAN LABORATORIUM


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_KRSe3IvPuJSaMEMwSrCA6b40sPKCcLLG3yOZkI94NvdzDYz7X1o0-hBx44ykavih5KpSGe7cuGLcQHGL129xJmCRsJd1G4t6jt_E359lZDFrXN6KA5G9bc_FlBbpykaO3R3WRX6qWA/s1600/1780755_475602665873413_325721368_n.jpg
MEJA PRAKTIKAN DAN BAK CUCI

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEga7XTQnEfjF_GyzahstIFK4whd7Ij9SzEUhnJ_QNG57Hduj10JEzXCI_Ogwxo9ReI0AG_6q1P2OVBmfRlsKQIYKEhTqv79H_w_C-gE0Gl5nB02u5I-sFfannU4QPB6HclqmNx4gD-4BA/s1600/1901368_475602552540091_1748106057_n.jpg
TABUNG GAS

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiey8KNtOudSuYq4sZeuronoL4veHCZmoM7g1-WHz9SizHWWzMJaJQIYHU3Jc_l2W5GJi98JhLyYhtc3yJQx8au2HSfqiR_NP0OwJW7fuQFhOR60_EM8k4TTFw7EeiYMfl1ISEMNdlGGA/s1600/1978664_475602395873440_573919892_n.jpg

Beberapa peralatan Lab yang dimiliki kiranya dapat disusun secara teratur pada
suatu tempat tertentu/rak atau pada pelataran (bench) yang disediakan. Peralatan berfungsi untuk melakukan suatu kegiatan pekerjaan, penelitian atau studi tertentu yang
menghendaki adanya bantuan peralatan. Karenanya alat-alat ini harus stand-by, sewaktuwaktu dapat dipakai segera. Untuk itu alat-alat Lab harus dalam keadaan yang baik. Alatalat ini disusun secara teratur, sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Kelompokkanlah alat-alat ini dalam kelompok yang aman dan terkendali. Setelah
habis dipakai kembali dibersihkan dan disusun seperti semula. Semua alat-alat ini sebaiknya
diberi cover/penutup (misal plastik transparant), terutama bag! alat-alat yang memang
memerlukannya. Alat-alat yang tidak ada penutupnya akan cepat berdebu, kotor dan
akhirnya dapat merusak alat yang bersangkutan.
Sementara pada kondisi laboratorium yang terihat diatas tentu sangat buruk dimana pada gambar diatas dapat dilihat bahwa alat-alat kimia yang berantakan dan bahan kimia yang berbahaya tidak dikembalikan pada tempatnya. Ini merupakan kelakuan orang-orang yang tidak bertanggung jawab dalam praktikum. sementara yang kita ketahui setiap mahasiswa yang menggunakan dan melakukan praktikum dalam ruangan di atas sudah pasti dibimbing oleh dosen ataupun asisten dan tentu saja selama praktikum berlangsung dari awal hingga selesai di bimbing oleh asisten. Lalu bagaimana dengan kenyataan yang terlihat pada gambar apakah pada gambar ini menunjukkan bahwa tidak adanya tanggung jawab daripada pengguna lab tersebut.
 Yang menjadi pertanyaan saya bagaimana atau apa tindakan yang harus kita lakukan sebagai seorang pengelola lab dalam mengatasi masallah yang demikian?

3 komentar:

  1. Sebagai seorang pengelola lab, dengan segera saya akan menyimpan zat berbahaya tersebut ke tempatnya masing-masing.

    Sebaiknya bahan kimia ditempatkan pada fasilitas penyimpanan secara tertutup seperti dalam cabinet, loker, dsb. Tempat penyimpanan harus bersih, kering dan jauh dari sumber panas atau kena sengatan sinar matahari. Di samping itu tempat penyimpanan harus dilengkapi dengan ventilasi yang menuju ruang asap atau ke luar ruangan.

    Bahan kimia cair yang berbahaya harus disimpan pula dalam wadah sekunder seperti baki plastik untuk mencegah timbulnya kecelakaan akibat bocor atau pecah. Wadah sekunder yang diperlukan harus didasarkan atas ukuran wadah yang langsung diisi bahan kimia, tidak atas dasar volume bahan cair yang ada dalam wadahnya.

    setelah itu, saya akan memberi teguran kepada asisten dan mahasiswa yang baru saja melakukan praktikum. teguran ini bermaksud agar selanjutnya mereka dapat bertanggung jawab dan bekerjasama menjaga kebersihan dan kerapian labolatrium.

    BalasHapus
  2. jika saya sebagai pengelola lab maka dgn segera saya akan menyimpan zat-zat cair maupun zat padat yang berbahaya agar tidak teroksidasi dan mengkontaminasi ruangan lab maupun praktikan nantinya. zat disimpan di dalam ruangan tertutup atau tempat tertutup seperti loker yang di lengkapi ventilasi udara menuju ruang asap atau keluar ruangan.

    selain itu untuk pengguna lab asisten maupun praktikan , sesegera mungkin saya akan memberi teguran keras yang dimaksudkan agar mereka bertanggung jawab setelah memakai lab. sehingga untuk kedepannya tidak terjadi kecelakaan kerja yang dapat membahayakan praktikan maupun laboratorium.

    BalasHapus
  3. baiklah saya akan mencoba menjawab permasalahan anda yaitu bagaimana atau apa tindakan yang harus saya lakukan sebagai seorang pengelola lab dalam mengatasi masalah yang demikian, jika saya sebagai pengelola lab saya akan langsung memindahkan zat-zat yang di luar tersebut ke dalam ruang zat, karna jika zat- zat tersebut masih di luar ruang zat, itu akan membahayakan bagi praktikan ataupun orang di sekitar lab, langkah selanjutnya saya akan menegur atau pun memberi penjelasan ataupun ancaman sepemakai lab yaitu praktikan ataupun asdosnya supaya tidak membuat hal salah itu lagi,dan langkah selanjutnya saya akan mencoba berbicara pada pihak berwenang di kampus tersebut untuk memasang cctv supaya mereka takut dan jera tuk melakukan hal-hal yang membuat lab tersebut rusak, serta memberi sangsi kepada yang salah tersebut supaya mereka lebih bertanggung jawab lagi dalam memakai lab,

    semoga bisa membantu :)

    BalasHapus