Selasa, 29 April 2014
Selasa, 15 April 2014
SOP PRAKTIKUM DALAM LABORATORIUM PENELITIAN
SOP PRAKTIKUM UNTUK
LABORATORIUM PENELITIAN
A. Latar
Belakang
Dalam pelaksanaan
praktikum, terkadang para mahasiswa yang sedang praktikum banyak sekali
melanggar peraturan, seperti tidak melakukan praktikum dengan sebaik-baiknya,
B. Tujuan
1. Memberikan
acuan bagi mahasiswa, dosen, asisten dosen, dan pengelola labor.
2. Menjamin
bahwa proses pelaksanaan praktikum berjalan dengan baik dan sesuai prosedur.
3. Menciptakan
suasana di laboratorium yang kondusif, tertib, dan terkendali
Ruang Lingkup
1.
Prosedur ini berlaku untuk kegiatan
praktikum mahasiswa dilaboratorium di lingkungan UNIVERSITAS JAMBI.
2.
Prosedur ini berlaku untuk dosen,
asisten dosen dan pengelola laboratorium.
C. Acuan
Acuan dalam SOP ini
berupa peraturan yang perlu ditaati, yaitu:
I.
Keselamatan dan Keamanan Kerja.
1. Dilarang mengambil atau
membawa keluar alat-alat serta bahan dalam laboratorium tanpa seizin petugas
laboratorium.
2. Orang yang tidak
berkepentingan dilarang masuk ke laboratorium. Hal ini untuk mencegah hal-hal
yang tidak diinginkan.
3. Gunakan alat dan bahan
sesuai dengan petunjuk praktikum yang diberikan.
4. Jangan melakukan
eksperimen sebelum mengetahui informasi mengenai bahaya bahan kimia, alat-alat,
dan cara pemakaiannya.
5. Bertanyalah jika merasa
ragu atau tidak mengerti saat melakukan percobaan.
6. Mengenali semua jenis
peralatan keselamatan kerja dan letaknya untuk memudahkan pertolongan saat
terjadi kecelakaan kerja.
7. Pakailah jas
laboratorium saat bekerja di laboratorium.
8. Harus mengetahui cara
pemakaian alat darurat seperti pemadam kebakaran, eye shower, respirator,
dan alat keselamatan kerja yang lainnya.
9. Jika terjadi kerusakan
atau kecelakaan, sebaiknya segera melaporkannya ke petugas laboratorium.
10. Berhati-hatilah bila
bekerja dengan asam kuat reagen korosif, reagen-reagen yang volatil dan mudah terbakar.
11. Gunakan lemari asam jika
mereaksikan bahan-bahan yang berbahaya.
12. Setiap pekerja di
laboratorium harus mengetahui cara memberi pertolongan pertama pada kecelakaan
(P3K).
13. Buanglah sampah pada
tempatnya.
14. Usahakan untuk tidak
sendirian di ruang laboratorium. Supaya bila terjadi kecelakaan dapat dibantu
dengan segera.
15. Jangan bermain-main di
dalam ruangan laboratorium.
16. Lakukan latihan
keselamatan kerja secara periodik.
17. Dilarang merokok, makan,
dan minum di laboratorium.
II.
Pelaksanaan Praktikum
1. Gunakan
alat dan bahan yang sudah disediakan
2. Lakukan
praktikum sesuai dengan petunjuk asisten dosen.
3. Sebelum praktikum dimulai, mahasiswa terlebih dahulu mengikuti pre-test dan bila nilai mahasiswa dibawah standar akan diberi tugas tambahan terkait dengan materi praktikum.
4. Hubungi asisten dosen bila tidak mengerti dengan pelaksanaan praktikum.
5. Diwajibkan untuk memakai jas lab selama praktikum.
6. Mahasiswa harus melaksanakan seluruh judul praktikum yang ada dibuku penuntun.
7. Mahasiswa yang karena sesuatu hal tidak mengikuti satu atau lebih judul praktikum harus melaksanakan praktikum tersebut pada akhir seluruh kegiatan praktikum dan mengkonsultasikan jadwal dengan asisten dosen serta membayar uang praktikum susulan.
3. Sebelum praktikum dimulai, mahasiswa terlebih dahulu mengikuti pre-test dan bila nilai mahasiswa dibawah standar akan diberi tugas tambahan terkait dengan materi praktikum.
4. Hubungi asisten dosen bila tidak mengerti dengan pelaksanaan praktikum.
5. Diwajibkan untuk memakai jas lab selama praktikum.
6. Mahasiswa harus melaksanakan seluruh judul praktikum yang ada dibuku penuntun.
7. Mahasiswa yang karena sesuatu hal tidak mengikuti satu atau lebih judul praktikum harus melaksanakan praktikum tersebut pada akhir seluruh kegiatan praktikum dan mengkonsultasikan jadwal dengan asisten dosen serta membayar uang praktikum susulan.
D. Prosedur
Sebelum praktikum
1. Asisten
dosen mengadakan asistensi praktikum 3 minggu sebelum praktikum dimulai dan
dibentuk kelompok.
2. Mahasiswa
mendapatkan buku penuntun.
3. Ketua
tingkat membuat jadwal kelompok piket.
4. Kelompok
piket memberikan list alat dan bahan yang akan digunakan selama praktikum
kepada pengelola labor.
5. Pengelola
labor dan kelompok piket mengecek alat dan bahan yang akan digunakan.
6. Mahasiswa
membuat bahan yang belum ada.
Selama praktikum
1. Sebelum
dimulainya praktikum, mahasiswa memakai jas lab, sarung tangan, dan masker.
2. Asisten
dosen memberikan pre-test kepada mahasiswa dan jika tidak lulus pre-test maka
mahasiswa tersebut tidak diperbolehkan mengikuti praktikum.
3. Asisten
dosen dan kelompok piket mengecek kembali alat dan bahan yang akan digunakan
selama praktikum saat itu berlangsung.
4. Asisten
dosen mengarahkan mahasiswa dalam menjalankan praktikum dan mahasiswa
memperhatikan.
5. Setiap
mahasiswa melakukan praktikum sesuai dengan arahan asisten dosen.
6. Mahasiswa
menggunakan alat dan bahan yang telah disediakan.
Sesudah praktikum
1. Setiap
kelompok memberikan laporan sementara kepada asisten dosen untuk memberikan
hasil percobaan yang telah mahasiswa lakukan.
2. Setiap
kelompok membersihkan alat yang telah digunakan dan mengembalikan alat dan
bahan yang telah digunakan.
3. Kelompok
piket menyusun alat dan bahan kelemari penyimpanan.
Unit Terkait
| |||||
kegiatan
|
Mahasiswa
|
Asisten dosen/dosen
|
Pengelola Labor
|
Waktu
|
Instrumen
|
Asisten dosen mengadakan asistensi dan membentuk kelompok
|
3 Minggu sebelum Praktikum
| ||||
Mahasiswa mendapatkan buku penuntun
|
2 minggu sebelum praktikum
| ||||
Ketua tingkat membuat jadwal kelompok piket
|
10 hari sebelum praktikum
| ||||
Kelompok piket memberikan list alat dan bahan kepada pengelola labor
|
1 minggu sebelum praktikum
| ||||
Kelompok piket dan pengelola labor mengecek alat dan bahan yang akan digunakan
| |||||
Mahasiswa membuat bahan yang belum ada
| |||||
Asisten dosen memberikan pre-test
| |||||
Asisten dosen dan kelompok piket mengecek kembali alat dan bahan yang akan digunakan
| |||||
Asisten dosen memberikan pengarahan dan mahasiswa mendengarkan
| |||||
Setiap mahasiswa melakukan praktikum sesuai dengan arahan asisten dosen
| |||||
Mahasiswa menggunakan alat dan bahan yang telah disediakan
| |||||
Mahasiswa menyerahkan laporan sementara kepada asisten dosen
| |||||
Setiap kelompok membersihkan alat dan bahan
| |||||
Kelompok piketmemeriksa kembali dan meletakkan ke lemari penyimpanan
| |||||
Selasa, 01 April 2014
SOP LABORATORIUM SD
STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR (SOP)
I.
Latar Belakang
SOP adalah Standar Operasional Prosedur atau
disingkat SOP dalam sebuah laborataorium sangat diperlukan dalam upaya
membentuk sistem pelayanan dan pengelolaan laboratorium yang ideal. Dan dalam
hal ini sangat diperlukan adanya SOP
khususnya untuk laboratorium IPA untuk Sekolah Dasar guna membantu atau
memberikan acuan prosedur yang harus diikuti oleh guru ataupun staf lainnya
yang terlibat dalam penggunaan laboratorium yang akan digunakan untuk membimbing
siswa. Langkah awal dalam pengelolaan
laboratorium IPA di sekolah guru harus
memahami standar operasional prosedur laboratorium (Made,2011) & Mengacu
pada hakikat Sains. Sehingga
disini akan dibahas SOP laboratorium IPA untuk sekolah dasar dalam bidang
penggunaan alat dan pemeliharaan laboratorium.
II.
Tujuan
Tujuan dari penyusunan SOP ini adalah demi kelancaran suatu praktikum dan mendukung berlangsungnya kegiatan praktikum
Tujuan dari penyusunan SOP ini adalah demi kelancaran suatu praktikum dan mendukung berlangsungnya kegiatan praktikum
III.
Ruang
Lingkup
Standar oprasional prosedur ini diperuntukkan bagi seluruh anggota
sekolah dasar,baik guru terlebih siswa yang terlibat dalam praktikum
IV.
Acuan
A.
Tugas dan
tanggug jawab
1.
Kepala
Laboratorium : seorang staf edukatif/fungsional ataupun kepala sekolah yang ditugaskan menjadi
pimpinan tertinggi dan bertanggung jawab terhadap
semua kegiatan di laboratorium
2.
Anggota
laboratorium:
yaitu siswa yang berperan aktif dalam pengelolaan serta pengembangan laboratorium.
3.
Pembimbing
praktikum: staf edukatif atau guru yang bertanggungjawab dalam memberikan bimbingan
praktikum bagi siswa untuk mata
pelajaran IPA.
4.
Staf
administrasi : tenaga administratif yang menjalankan fungsi administrasi di
laboratorium.
5.
Laboran:
staf laboratorium yang membantu pelaksanaan kegiatan dan teknis operasional
dalam laboratorium, serta mempersiapkan peralatan dan bahan.
B. Tata
Tertib Laboratorium
1.
Sopan,
santun dan menjunjung etika dalam laboratorium.
2.
Menjaga
kebersihan dan kenyamanan ruang lab.
3
Dilarang
makan dan minum, membuat kericuhan selama kegiatan di dalam ruang lab.
4.
Dilarang menyentuh, menggeser dan menggunakan
peralatan di lab yang tidak sesuai
dengan acara praktikum mata pelajaran IPA.
5.
Membersihkan
peralatan yang digunakan dan mengembalikannya kepada petugas lab.
6.
Membaca dan
memahami prosedur operasional .
7.
Tidak boleh
menggunakan HP.
C. Faktor Dalam Penggunaan Alat pembelajaran IPA SD
1.
Kesesuaian
alat dengan tujuan pembelajaran.
2.
Kesesuaian
alat dengan pemakai.
3.
Alat harus
mudah dipakai dan tahan lama, artinya tidak terlalu rumit dan tidak mudah
rusak.
4.
Alat mudah
dipindah dan dibawa ke tempat lain karena pada umumnya SD tidak memiliki
laboratorium dan alat harus dibawa ke kelas.
5.
Bentuk dan
warna menarik sehingga dapat menimbulkan motivasi siswa dalam belajar.
6.
Jika alat
sebagai peraga harus jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
V.
Prosedur
1. Kepala sekolah bersama dengan teknisi/laboran mengecek kesiapan dan kelayakan
alat yang akan digunakan 3 hari sebelum kegiatan praktikum dimulai
2.Kepala dan
penanggung jawab laboratorium mengecek kesiapan LKS yang akan digunakan untuk
kegiatan praktikum;
3.Laboran
menyerahkan daftar bon alat kepada siswa/guru untuk diisi alat apa yang akan
dipinjam
4.
Laboran
menyerahkan alat kepada ketua dan anggota kelompok siswa
5.Guru bersama dengan teknisi/analis/laboran bersama-sama mengecek
kelayakan alat yang dipinjam. Jika terjadi ketidaklayakan alat akan
dikembalikan kepada laboran/teknisi dan dicatat dalam buku kerusakan alat
6. Guru
praktikum diwajibkan mampu
- Merancang
alat-alat sederhana untuk pembelajaran IPA Sekolah Dasar.
- Memanfaatkan
barang-barang yang tersedia di lingkungan untuk pembelajaran IPA SD.
-Mendemonstrasikan
alat-alat IPA yang sudah dirancang dan dibuat untuk kegiatan pembelajaran
pada SOP yang telah saya
Langganan:
Postingan (Atom)