Selasa, 15 April 2014

SOP PRAKTIKUM DALAM LABORATORIUM PENELITIAN

SOP PRAKTIKUM UNTUK LABORATORIUM PENELITIAN
A.   Latar Belakang
Dalam pelaksanaan praktikum, terkadang para mahasiswa yang sedang praktikum banyak sekali melanggar peraturan, seperti tidak melakukan praktikum dengan sebaik-baiknya,
B.   Tujuan
1.     Memberikan acuan bagi mahasiswa, dosen, asisten dosen, dan pengelola labor.
2.     Menjamin bahwa proses pelaksanaan praktikum berjalan dengan baik dan sesuai prosedur.
3.     Menciptakan suasana di laboratorium yang kondusif, tertib, dan terkendali
Ruang Lingkup
1.                      Prosedur ini berlaku untuk kegiatan praktikum mahasiswa dilaboratorium di lingkungan UNIVERSITAS JAMBI.
2.                      Prosedur ini berlaku untuk dosen, asisten dosen dan pengelola laboratorium.

C.   Acuan
Acuan dalam SOP ini berupa peraturan yang perlu ditaati, yaitu:
  I.            Keselamatan dan Keamanan Kerja.
1.     Dilarang mengambil atau membawa keluar alat-alat serta bahan dalam laboratorium tanpa seizin petugas laboratorium.
2.     Orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke laboratorium. Hal ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
3.     Gunakan alat dan bahan sesuai dengan petunjuk praktikum yang diberikan.
4.     Jangan melakukan eksperimen sebelum mengetahui informasi mengenai bahaya bahan kimia, alat-alat, dan cara pemakaiannya.
5.     Bertanyalah jika merasa ragu atau tidak mengerti saat melakukan percobaan.
6.     Mengenali semua jenis peralatan keselamatan kerja dan letaknya untuk memudahkan pertolongan saat terjadi kecelakaan kerja.
7.     Pakailah jas laboratorium saat bekerja di laboratorium.
8.     Harus mengetahui cara pemakaian alat darurat seperti pemadam kebakaran, eye shower, respirator, dan alat keselamatan kerja yang lainnya.
9.     Jika terjadi kerusakan atau kecelakaan, sebaiknya segera melaporkannya ke petugas laboratorium.
10.     Berhati-hatilah bila bekerja dengan asam kuat reagen korosif, reagen-reagen yang volatil dan mudah terbakar.
11.     Gunakan lemari asam jika mereaksikan bahan-bahan yang berbahaya.
12.     Setiap pekerja di laboratorium harus mengetahui cara memberi pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).
13.     Buanglah sampah pada tempatnya.
14.     Usahakan untuk tidak sendirian di ruang laboratorium. Supaya bila terjadi kecelakaan dapat dibantu dengan segera.
15.     Jangan bermain-main di dalam ruangan laboratorium.
16.     Lakukan latihan keselamatan kerja secara periodik.
17.     Dilarang merokok, makan, dan minum di laboratorium.
II.            Pelaksanaan Praktikum
1.     Gunakan alat dan bahan yang sudah disediakan
2.     Lakukan praktikum sesuai dengan petunjuk asisten dosen.
3. Sebelum praktikum dimulai, mahasiswa terlebih dahulu mengikuti pre-test dan bila nilai mahasiswa dibawah standar akan diberi tugas tambahan terkait dengan materi praktikum.
4.  Hubungi asisten dosen bila tidak mengerti dengan pelaksanaan praktikum.
5. Diwajibkan untuk memakai jas lab selama praktikum.
6. Mahasiswa harus melaksanakan seluruh judul praktikum yang ada dibuku penuntun.
7. Mahasiswa yang karena sesuatu hal tidak mengikuti satu atau lebih judul praktikum harus melaksanakan praktikum tersebut pada akhir seluruh kegiatan praktikum dan mengkonsultasikan jadwal dengan asisten dosen serta membayar uang praktikum susulan.

D.   Prosedur
  Sebelum praktikum
1.     Asisten dosen mengadakan asistensi praktikum 3 minggu sebelum praktikum dimulai dan dibentuk kelompok.
2.     Mahasiswa mendapatkan buku penuntun.
3.     Ketua tingkat membuat jadwal kelompok piket.
4.     Kelompok piket memberikan list alat dan bahan yang akan digunakan selama praktikum kepada pengelola labor.
5.     Pengelola labor dan kelompok piket mengecek alat dan bahan yang akan digunakan.
6.     Mahasiswa membuat bahan yang belum ada.
Selama praktikum
1.     Sebelum dimulainya praktikum, mahasiswa memakai jas lab, sarung tangan, dan masker.
2.     Asisten dosen memberikan pre-test kepada mahasiswa dan jika tidak lulus pre-test maka mahasiswa tersebut tidak diperbolehkan mengikuti praktikum.
3.     Asisten dosen dan kelompok piket mengecek kembali alat dan bahan yang akan digunakan selama praktikum saat itu berlangsung.
4.     Asisten dosen mengarahkan mahasiswa dalam menjalankan praktikum dan mahasiswa memperhatikan.
5.     Setiap mahasiswa melakukan praktikum sesuai dengan arahan asisten dosen.
6.     Mahasiswa menggunakan alat dan bahan yang telah disediakan.
Sesudah praktikum
1.     Setiap kelompok memberikan laporan sementara kepada asisten dosen untuk memberikan hasil percobaan yang telah mahasiswa lakukan.
2.     Setiap kelompok membersihkan alat yang telah digunakan dan mengembalikan alat dan bahan yang telah digunakan.

3.     Kelompok piket menyusun alat dan bahan kelemari penyimpanan.


Unit Terkait



        kegiatan
      Mahasiswa          
       Asisten dosen/dosen
       Pengelola Labor
      Waktu
       Instrumen
      Asisten dosen mengadakan asistensi dan membentuk kelompok

Rounded Rectangle: 1

      3 Minggu sebelum Praktikum

      Mahasiswa mendapatkan buku penuntun
Rounded Rectangle: 2


      2 minggu sebelum praktikum

      Ketua tingkat membuat jadwal kelompok piket
Rounded Rectangle: 3


     10 hari sebelum praktikum

      Kelompok piket memberikan list alat dan bahan kepada pengelola labor
Rounded Rectangle: 4

Rounded Rectangle: 4
      1 minggu sebelum praktikum

     Kelompok piket dan pengelola labor mengecek alat dan bahan yang akan digunakan
Rounded Rectangle: 5

Rounded Rectangle: 5


      Mahasiswa membuat bahan yang belum ada
Rounded Rectangle: 6




      Asisten dosen memberikan pre-test

Rounded Rectangle: 7



      Asisten dosen dan kelompok piket mengecek kembali alat dan bahan yang akan digunakan
Rounded Rectangle: 8
Rounded Rectangle: 8



      Asisten dosen memberikan pengarahan dan mahasiswa mendengarkan
Rounded Rectangle: 9
Rounded Rectangle: 9



      Setiap mahasiswa melakukan praktikum sesuai dengan arahan asisten dosen
Rounded Rectangle: 10




        Mahasiswa menggunakan alat dan bahan yang telah disediakan
Rounded Rectangle: 11




     Mahasiswa menyerahkan laporan sementara kepada asisten dosen
Rounded Rectangle: 12




      Setiap kelompok membersihkan alat dan bahan
Rounded Rectangle: 13




       Kelompok piketRounded Rectangle: 14memeriksa kembali dan meletakkan ke lemari penyimpanan










Selasa, 01 April 2014

SOP LABORATORIUM SD


STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR (SOP)
                   I.            Latar Belakang
SOP adalah Standar Operasional Prosedur atau disingkat SOP dalam sebuah laborataorium sangat diperlukan dalam upaya membentuk sistem pelayanan dan pengelolaan laboratorium yang ideal. Dan dalam hal ini sangat diperlukan adanya SOP  khususnya untuk laboratorium IPA untuk Sekolah Dasar guna membantu atau memberikan acuan prosedur yang harus diikuti oleh guru ataupun staf lainnya yang terlibat dalam penggunaan laboratorium yang akan digunakan untuk membimbing siswa. Langkah awal dalam pengelolaan laboratorium  IPA di sekolah guru harus memahami standar operasional prosedur laboratorium (Made,2011) & Mengacu pada hakikat Sains. Sehingga disini akan dibahas SOP laboratorium IPA untuk sekolah dasar dalam bidang penggunaan alat dan pemeliharaan laboratorium.

                II.            Tujuan 
Tujuan dari penyusunan SOP ini adalah demi kelancaran suatu praktikum dan mendukung berlangsungnya kegiatan praktikum

             III.            Ruang Lingkup
Standar oprasional prosedur ini diperuntukkan bagi seluruh anggota sekolah dasar,baik guru terlebih siswa yang terlibat dalam praktikum
             IV.            Acuan
A.    Tugas dan tanggug jawab
1.      Kepala Laboratorium : seorang staf edukatif/fungsional ataupun kepala sekolah yang ditugaskan menjadi pimpinan tertinggi  dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan di laboratorium
2.      Anggota laboratorium: yaitu siswa yang berperan aktif dalam pengelolaan serta pengembangan laboratorium.
3.      Pembimbing praktikum: staf edukatif atau guru yang bertanggungjawab dalam memberikan bimbingan praktikum bagi  siswa untuk mata pelajaran IPA.
4.      Staf administrasi : tenaga administratif yang menjalankan fungsi administrasi di laboratorium.
5.      Laboran: staf laboratorium yang membantu pelaksanaan kegiatan dan teknis operasional dalam laboratorium, serta mempersiapkan peralatan dan bahan.

B.     Tata Tertib Laboratorium
1.      Sopan, santun dan menjunjung etika dalam laboratorium.
2.      Menjaga kebersihan dan kenyamanan ruang lab.
3      Dilarang makan dan minum, membuat kericuhan selama kegiatan di dalam ruang lab.
4.      Dilarang  menyentuh, menggeser dan menggunakan peralatan di lab yang  tidak sesuai dengan acara praktikum mata pelajaran IPA.
5.      Membersihkan peralatan yang digunakan dan mengembalikannya kepada petugas lab.
6.      Membaca dan memahami prosedur operasional .
7.      Tidak boleh menggunakan HP.

C.     Faktor Dalam Penggunaan Alat pembelajaran IPA SD
1.      Kesesuaian alat dengan tujuan pembelajaran.
2.      Kesesuaian alat dengan pemakai.
3.      Alat harus mudah dipakai dan tahan lama, artinya tidak terlalu rumit dan tidak mudah rusak.
4.      Alat mudah dipindah dan dibawa ke tempat lain karena pada umumnya SD tidak memiliki laboratorium dan alat harus dibawa ke kelas.
5.      Bentuk dan warna menarik sehingga dapat menimbulkan motivasi siswa dalam belajar.
6.      Jika alat sebagai peraga harus jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.



                V.            Prosedur
1. Kepala sekolah bersama dengan teknisi/laboran mengecek kesiapan dan kelayakan alat yang akan digunakan 3 hari sebelum kegiatan praktikum dimulai
2.Kepala dan penanggung jawab laboratorium mengecek kesiapan LKS yang akan digunakan untuk kegiatan praktikum;
 3.Laboran menyerahkan daftar bon alat kepada siswa/guru untuk diisi alat apa yang akan dipinjam
4. Laboran menyerahkan alat kepada ketua dan anggota kelompok siswa
5.Guru bersama dengan teknisi/analis/laboran bersama-sama mengecek kelayakan alat yang dipinjam. Jika terjadi ketidaklayakan alat akan dikembalikan kepada laboran/teknisi dan dicatat dalam buku kerusakan alat
6. Guru praktikum diwajibkan mampu  
    - Merancang alat-alat sederhana untuk pembelajaran IPA Sekolah Dasar.
          - Memanfaatkan barang-barang yang tersedia di lingkungan untuk pembelajaran IPA SD.
    -Mendemonstrasikan alat-alat IPA yang sudah dirancang dan dibuat untuk kegiatan pembelajaran
 


pada SOP yang telah saya